Pembangunan Dek di Panyabungan Timur Diduga Terbengkalai, Kaban BPBD Madina: Tanggungjawab Kaban Lama

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kaban BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Edi Sahlan mengatakan tidak mengetahui terkait adanya pekerjaan pembangunan dek di Kecamatan Panyabungan Timur

topmetro.news – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kaban BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Edi Sahlan mengatakan tidak mengetahui terkait adanya pekerjaan pembangunan dek di Kecamatan Panyabungan Timur yang merupakan tanggung jawab dari BPBD Madina, anggaran pembangunannya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBN Tahun 2020.

“Saya masih baru menjabat sebagai Kaban BPBD Madina. Jadi saya tidak mengetahui terkait pekerjaan pembangunan dek tersebut,” ungkapnya menjawab konfirmasi wartawan, Senin (18/7/2022).

Dalam pengakuannya itu, Kaban BPBD Madina Edi Sahlan juga menjelaskan bahwa terkait pembangunan dek itu masih tanggungjawab Kaban yang lama.

“Memang pekerjaan dek itu seharusnya sudah selesai. Dan apabila pembangunannya belum selesai, sisa anggaran pembangunan seharusnya kembali ke pemerintah pusat. Namun sepengetahuan saya, hingga saat ini sisa biaya pembangunan masih berada di kas daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, hingga berita ini tayang, PPK dari BPBD yang bertanggungjawab saat melakukan pembangunan ini belum juga menjawab konfirmasi wartawan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan dek atau rehabilitasi pengaman banjir dikerjakan PT Torida Hasian Group pada tahun 2021 lalu. Lokasinya di Kecamatan Panyabungan Timur dengan pagu anggaran Rp11.114.150.000.

Namun, belakangan ini menjadi perbincangan bagi warga yang berada di kecamatan itu. Sebab, pembangunannya terlihat diduga seperti terbengkalai. Tampak dari beberapa dek yang terlihat masih menganga. Sehingga membuat material tanah penimbun tergerus air.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment